DELI SERDANG [Bhayangkara News], - Bapak Latif (61), seorang pasien penderita jantung, bersama istrinya, mengalami pahitnya nasib ketika terpaksa terlantar di UPT Puskesmas Hamparan Perak, Deli Serdang. Pasangan ini telah memohon surat rujuk dari faskes I UPT Puskesmas tersebut menuju Rumah Sakit yang dituju, namun harus menunggu hingga hari Kamis akibat jaringan online yang sedang bermasalah. Selasa, 01/08/2023

Kondisi ini mencuat ke permukaan ketika Bapak Latif dan istrinya tiba di UPT Puskesmas pada hari Selasa pagi, berharap bisa mendapatkan surat rujuk yang diperlukan untuk perawatan lebih lanjut ke Rumah Sakit. Namun, mereka mendapati bahwa jaringan internet di puskesmas tersebut mengalami masalah teknis sehingga tidak dapat memproses permohonan rujukan.

"Penderitaan kami semakin bertambah karena harus menunggu selama tiga hari hanya untuk mendapatkan surat rujukan. Padahal, kondisi kesehatan suami semakin memburuk," ungkap istri Bapak Latif dengan nada prihatin.

Keterlambatan ini mempengaruhi akses pasien terhadap pelayanan medis yang seharusnya dapat diberikan dengan cepat dan tepat. Pelayanan kesehatan dasar seperti ini seharusnya menjadi tanggung jawab negara untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.

Bapak Latif bukanlah satu-satunya pasien yang mengalami kendala ini. Beberapa pasien lain juga terlihat frustasi dan kecewa atas kelambanan dalam proses pelayanan yang seharusnya dihadirkan secara optimal oleh UPT Puskesmas Hamparan Perak.

Kepala UPT Puskesmas Hamparan Perak, (belum dapat di konfirmasi padasaat berita ini diterbitkan), warga lainnya berharap jaringan internet yang menjadi masalah serius dalam beberapa hari terakhir. Hal, ini harus menjadi perhatian kepala puskesmas, setidaknya khusus untuk pasien yang memerlukan perhatian lebih setidaknya ada kebijakan di keluarkan surat keterangan, agar masyarakat yang sakit dapat kepastian pelayanan di rumah sakit. ungkap salah satu warga yang mencelutuk di sekitar puskesmas hamparan perak.

Kisah pahit yang dialami oleh Bapak Latif dan istrinya menunjukkan betapa pentingnya dukungan teknologi yang andal dalam pelayanan kesehatan. Pemerintah harus lebih proaktif dalam memastikan bahwa fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melayani masyarakat dengan baik dan cepat.

Wito salah satu warga yang menemani istrinya, berharap agar masalah teknis jaringan di UPT Puskesmas Hamparan Perak dapat segera teratasi, dan pelayanan kesehatan dasar dapat diberikan dengan lebih baik dan efisien demi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga diharapkan untuk terus meningkatkan infrastruktur dan akses teknologi di seluruh wilayah untuk mendukung sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Warga lainnya yang disekitar puskesmas,  pada saat di tanya oeh wartawan dengan serentak mengatakan bahwa sering kali puskesmas ini dengan banyak alasan untuk menunda nunda surat rujuk setiap kali warga hamparan perak akan meminta surat rujuk, dan perhatian Bapak Bupati juga kurang dalam hal pelayanan kesehatan untuk masyarakat di kecematan hamparan perak ini. Warga berharap kepada Bang Wartawan (Celutuk salah satu warga di kerumunan di lokasi UPT Puskesmas Hamparan Perak) untuk melaporkan hal ini ke Kementerian Kesehatan dan bapak Presiden Jokowi yang  katanya cinta kepada warga negara yang sakit untuk segera di obati dengan pelayanan yang optimal. [red-ds